Mutiara Hati: Berada pada Level yang Mana Puasa Kita?

  • Bagikan
Ramadhan
Ilustrasi berbuka puasa di bulan Ramadhan. Foto: freepik

HARIAN BERKAT – Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja bahkan pada hakikatnya puasa menahan diri dari semua hal yg membatalkannya baik batal syarat dan rukunnya bahkan batal hakikat dan tujuannya.

Maka dari itu puasa yang kita laksanakan ini dapat kita ukur dalam rangka introspeksi terkait puasa yg kita jalankan. Yakni dengan tulus dan ikhlas mengakui dengan sesungguhnya pada diri dan Allah SWT tentang level dan tingkatan puasanya.

Tingkatan atau derajat orang yang berpuasa berbeda-beda, tergantung pada kualitas pelaksanaannya.

Baca Juga: Mutiara Hati: Puasa Ular dan Puasa Ulat

Para ulama membagi tingkatan puasa menjadi tiga tingkatan utama, yaitu:

1. Puasa Umum (Ṣawm al-‘Āmmah)

Ini adalah tingkatan paling dasar, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah: 183)

2. Puasa Khusus (Ṣawm al-Khāṣṣah)

  • Bagikan