Mutiara Hati: Puasa tapi Tidak Salat atau Salat tapi Tidak Puasa

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi salat/Pixabay

HARIAN BERKAT – Pertanyaan yang sangat penting! Apa hukumnya orang yang puasa tetapi tidak sholat, atau salat tetapi tidak puasa ? (sumber: pertanyaan sahabat Budiman)

Sekelumit jawaban yang dilengkapi dalil Al-Qur’an dan Hadis berikut, semoga memberikan gambaran atas pertanyaan ini.

Baca Juga: Mutiara Hati: Ramadan Wasilah Perubahan

1. Puasa tapi Tidak Salat – Bagaimana Hukumnya?

a. Salat adalah tiang agama dan kewajiban utama dalam Islam.

“Dirikanlah salat, sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
(QS An-Nisa: 103)

“Perbedaan antara seorang muslim dan kafir adalah meninggalkan salat.”
(HR Muslim no. 82)

b. Apakah puasanya sah jika tidak salat?

Secara hukum fiqih, mayoritas ulama (jumhur) menyatakan puasa orang yang tidak salat tetap sah secara hukum fiqih, selama syarat dan rukunnya terpenuhi. Tapi amalannya tidak akan bernilai sempurna di sisi Allah, karena ia meninggalkan ibadah yang lebih utama dari puasa.

Namun, sebagian ulama (seperti ulama Hanbali) berpendapat: orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja tanpa uzur dianggap kafir, dan ibadah lainnya termasuk puasa tidak diterima, karena sholat adalah kunci utama diterimanya amal lainnya.

“Sesungguhnya amal seseorang yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya. Jika rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.”
(HR Thabrani & Baihaqi – Hasan)

Puasa tanpa salat = sangat cacat, terancam tidak diterima.

Wajib memperbaiki sholat terlebih dahulu, karena ia adalah pondasi Islam setelah syahadat.

  • Bagikan