Mutiara Hati: Puasa Penangkal Kerakusan

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi puasa/PMJ

HARIAN BERKAT – Salah satu hikmah besar dari puasa adalah melatih jiwa agar tidak dikuasai oleh sifat rakus (tamak). Ketika seseorang berpuasa, ia secara sadar menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, meskipun semua itu sebenarnya halal. Ini adalah latihan spiritual yang sangat kuat untuk mengendalikan nafsu, yang jika tidak dijaga akan berubah menjadi kerakusan.

1. Melatih Kesederhanaan:

Puasa mengajarkan bahwa manusia tidak butuh berlebihan untuk hidup. Cukup dengan yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Ini menjadi tameng dari sifat konsumtif dan rakus terhadap dunia.

Baca Juga: Mutiara Hati: Orang Tidak Makan Sahur Telah Melakukan Dua Kesalahan

2. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Empati:

Orang yang berpuasa merasakan lapar dan haus, sehingga hatinya lebih mudah tersentuh terhadap kondisi orang miskin. Dari sini lahir sifat qana’ah (merasa cukup) dan tawadhu’ (rendah hati)—kebalikan dari sifat rakus.

3. Menundukkan Nafsu Duniawi:

  • Bagikan