HARIAN BERKAT – Kelompok Houthi pada Minggu 16 Maret 2025 mengatakan mereka telah menargetkan sebuah kapal induk AS dengan rudal balistik dan drone. Serangan ini sebagai aksi balasan atas serangan Amerika Serikat di Yaman.
Juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan di saluran tv mengatakan bahwa AS melancarkan lebih dari 47 serangan udara terang-terangan di tanah Yaman dalam beberapa jam terakhir.
Baca Juga: Houthi Yaman Ancam Israel Jika Langgar Gencatan Senjata Gaza
“Musuh Amerika melakukan pembantaian, mengakibatkan puluhan orang terbunuh dan terluka, dengan jumlah korban yang masih dalam proses finalisasi,” kata Yahya.
Kementerian Kesehatan Yaman, yang dikelola Houthi, mengatakan bahwa serangan AS menewaskan 31 orang dan melukai 101 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Sebagai balasan terhadap pembantaian tersebut, Yahya mengatakan bahwa pasukan Houthi melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan USS Harry S. Truman dan kapal-kapal perang yang menyertainya di Laut Merah bagian utara dengan 18 rudal balistik dan rudal bersayap serta sebuah drone.