HARIAN BERKAT – Qara’a, startup inovatif asal Pontianak yang mengembangkan teknologi belajar ngaji menggunakan AI, kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 2 dalam ajang Indonesia Stock Exchange (IDX) Channel Shariapreneur 2025. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mempertemukan startup berbasis ekonomi syariah terbaik dari seluruh Indonesia yang berfokus pada inovasi dan dampak sosial.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Qara’a sebagai pemimpin dalam teknologi pembelajaran Al-Qur’an berbasis kecerdasan buatan. Dengan platform digital yang interaktif dan personal, Qara’a telah membantu jutaan orang untuk belajar mengaji secara lebih mudah dan efektif menggunakan AI.
Baca Juga : Wali Kota Pontianak Apresiasi Kepedulian Kharitas Bhakti bagi Petugas Kebersihan
“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat meraih posisi kedua di IDX Channel Shariapreneur 2025. Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi teknologi bagi pendidikan Al-Qur’an,” kata CEO Qara’a, Hajon Mahdy.
Timnya percaya bahwa teknologi bisa menjadi jembatan bagi lebih banyak orang untuk mempelajari Al-Qur’an dengan lebih mudah. Apalagi sejak didirikan, Qara’a terus berkembang pesat dan kini telah menjangkau lebih dari 2 juta pengguna di Indonesia.
Tidak hanya itu, startup ini juga berhasil menembus pasar internasional dengan ekspansi ke India dan Malaysia, membawa solusi pembelajaran Al-Qur’an berbasis AI ke lebih banyak masyarakat Muslim di Asia.