HARIAN BERKAT – Seekor kucing caracal ditangkap setelah menyerang sejumlah tentara penjajah Israel di Gurun Naqab (Negev).
Hewan tersebut ditangkap pada hari Selasa di dekat Gunung Harif, dekat dengan pangkalan militer zionis yang terletak di sepanjang perbatasan antara Israel dan Mesir.
Baca Juga: Netanyahu Pecat Kepala Badan Intelijen Israel, Ini Penyebabnya
Meski tergolong kecil, hewan tersebut dilaporkan berhasil melukai sejumlah tentara Israel sebelum akhirnya ditangkap dan dibawa ke rumah sakit hewan.
Dalam sebuah pernyataan, otoritas tersebut memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, karena hal ini dapat mengubah perilaku alami mereka dan menimbulkan risiko bagi hewan dan manusia.
“Otoritas Alam dan Taman ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku mereka yang berbahaya bagi hewan dan manusia,” kata pernyataan itu.
Lynx gurun Mesir merupakan predator berukuran sedang yang hidup di gurun yang gersang. Ukuran predator ini rata-rata dapat mencapai panjang antara 60 sampai 130 cm dan mampu berlari hingga 80 km/jam.
Karnivora ini merupakan pemakan mamalia kecil seperti hewan pengerat, burung, dan kijang kecil, tetapi juga dapat memangsa reptil dan bahkan monyet.
Pihak berwenang menduga bahwa perilaku tidak biasa dari caracal tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, yang mungkin membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, yang membuatnya mendekati para tentara dan menyerang mereka.