Rusia Peringatkan Jerman Supaya Tak Kirim Misil Taurus ke Ukraina

  • Bagikan
Ilustrasi bendera Rusia/Pixabay

HARIAN BERKAT – Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan peringatan tegas kepada Jerman terkait rencana Berlin untuk mengirimkan rudal jarak jauh Taurus KEPD-350 ke Ukraina. Peringatan itu setelah kanselir terpilih Jerman Friedrich Merz menyatakan terbuka terhadap pengiriman senjata tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa jika Ukraina menggunakan rudal Taurus untuk menyerang infrastruktur transportasi strategis milik Rusia, maka Moskow akan menganggap Jerman sebagai pihak yang terlibat langsung dalam konflik.

Baca Juga: 9 WNA Diduga Jadi Pelaku Perampokan Warga Ukraina di Bali

“Kami akan memperlakukan serangan dengan rudal Taurus terhadap infrastruktur kritis Rusia sebagai bentuk keterlibatan militer langsung oleh Jerman,” kata Zakharova.

Pernyataan Merz menuai dukungan dari sejumlah pemimpin Eropa. Dalam pertemuan Uni Eropa di Luksemburg, Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp dan Perdana Menteri Polandia Radoslaw Sikorski menyambut positif sikap terbuka Jerman soal pengiriman rudal tersebut.

Namun di dalam negeri, rencana ini memicu perdebatan. Partai Sosial Demokrat (SPD) yang kemungkinan akan bergabung dalam pemerintahan koalisi bersama CDU dan CSU, menolak gagasan pengiriman Taurus.

  • Bagikan