HARIAN BERKAT – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza telah mencapai kondisi paling kritis sejak konflik kembali memanas.
Hal ini disebabkan oleh terus berlanjutnya blokade bantuan kemanusiaan oleh militer Israel yang kini telah memasuki hari ke-51.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel yang Kecam Perang di Gaza Dipecat
“Ini mungkin merupakan situasi kemanusiaan terburuk yang pernah kita lihat sepanjang perang di Gaza,” ujar Jens Laerke, juru bicara OCHA pada Selasa 22 April 2025.
Laerke menggambarkan kondisi di lapangan sebagai mengerikan, di mana warga sipil kini menghadapi kelaparan ekstrem, kekurangan air bersih, obat-obatan, dan layanan dasar lainnya.
Ia juga menyebut bahwa tidak hanya bantuan kemanusiaan yang diblokir, tetapi juga barang-barang komersial telah lama tidak diizinkan masuk ke wilayah tersebut.
“Anda dapat melihat kecenderungan yang jelas menuju bencana total,” tegas Laerke.