Mendagri Soroti Maraknya Ormas Yang Bikin Resah Masyarakat

  • Bagikan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Foto: Puspen Kemendagri

HARIAN BERKAT – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyoroti maraknya penyimpangan yang dilakukan sebagian ormas yang menyalahgunakan kebebasan untuk tindakan intimidatif dan melanggar hukum.

“Ormas itu adalah bentuk dari demokrasi, sama seperti kebebasan menyampaikan pendapat dan kebebasan pers. Tujuannya untuk mengakomodasi hak sipil seperti kebebasan berserikat dan berkumpul,” kata Tito kepada awak media di Jakarta, Jumat 25 April 2025.

Baca Juga: Mendagri Tito Imbau Daerah untuk Fokus Kendalikan Harga Pangan

Tito menyebut banyak ormas yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, mulai dari kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, hingga ketahanan pangan.

Namun, di sisi lain, Mendagri tidak menutup mata terhadap sejumlah ormas yang justru meresahkan. Ia menyoroti oknum-oknum yang menggunakan identitas ormas untuk memeras masyarakat, memaksa pengusaha, bahkan melakukan kekerasan.

“Ada juga mungkin ormas yang berkumpul, lalu memeras masyarakat, memeras pengusaha, bahkan menggunakan cara-cara kekerasan. Itu harus ditindak,” tegas Tito.

Pernyataan Mendagri ini muncul di tengah sorotan publik atas tindakan anarkis yang dilakukan oleh empat anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, yang terlibat dalam insiden pembakaran mobil polisi.

  • Bagikan