HARIAN BERKAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur resmi akan mengirim sejumlah siswa yang dinilai melakukan kenakalan remaja ke barak militer untuk menjalani pembinaan.
Program ini dilakukan bekerja sama dengan Kodim 0608 Cianjur dan Yonif Raider 300/Brajawijaya, mencakup siswa yang terlibat dalam tawuran, mengonsumsi alkohol, merokok, kecanduan gim online, serta yang terindikasi sebagai LGBT.
Baca Juga: KNPK Minta Masyarakat Waspada Kelompok LGBT yang Makin Masif dan Terorganisir
Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan membentuk generasi muda yang disiplin, sehat secara mental, dan bebas dari perilaku menyimpang.
“Kita ingin membentuk generasi yang disiplin dan sehat secara mental. Pembinaan ini bukan hukuman, tapi bagian dari pendidikan karakter,” ujar Wahyu.