HARIAN BERKAT – Warga perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di dusun Senutul Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat terpaksa menggotong pasien berjalan kaki sejauh 8 Km di tengah kondisi jalan rusak parah, melewati sungai menuju fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Desa. Hal itu dilakukan dikarenakan tidak adanya faskes di kampung tersebut.
‘Kami warga perbatasan yang sama sekali tidak pernah diperhatikan pemerimtah pusat maupun daerah. Sementara di seberang sana (Malaysia.red) semua fasilitas ada, hanya di tanah air sendiri yang tidak ada,” kata warga dusun Senutul desa Suruh Tembawang, Roymundus kepada wartawan, Jumat 9 Mei 2025.
Baca Juga: Eksekusi Lahan Pemda Sanggau Diwarnai Adu Mulut
Roy sapaan akrabnya mengungkapkan rasa kecewanya atas ketidakpedulian Pemerintah kepada warga di perbatasan.