Panasonic Pangkas 10.000 Karyawan, Laba Anjlok Akibat Lesunya Permintaan Kendaraan Listrik

  • Bagikan
Ilustrasi Panasonic

HARIAN BERKAT – Raksasa elektronik asal Jepang, Panasonic, mengumumkan pemangkasan sebanyak 10.000 karyawan dari total tenaga kerja globalnya yang mencapai 230.000 orang. Separuh dari jumlah itu berasal dari Jepang dan sisanya dari luar negeri.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi dan perampingan perusahaan dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

Baca Juga: Mensesneg: Presiden Prabowo Resah atas Aksi Premanisme Berkedok Ormas

Keputusan ini diumumkan pada Jumat 9 Mei 2025, bertepatan dengan laporan keuangan tahunan perusahaan untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025. Dalam laporan tersebut, Panasonic mencatatkan penurunan laba sebesar 17,5%, dari 443 miliar yen menjadi 366 miliar yen. Sementara itu, penjualan juga turun tipis sebesar 0,5%, menjadi 8,46 triliun yen.

Menurut keterangan resmi perusahaan yang berbasis di Osaka itu, pengurangan karyawan mencakup tawaran pensiun dini, serta penutupan dan konsolidasi sejumlah operasi bisnis. CEO Panasonic, Yuki Kusumi, mengakui bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah.

“Kami menyampaikan kebijakan ini dengan berat hati,” ujarnya kepada media.

  • Bagikan