Mensos Ungkap Bantuan Sosial Triwulan II Capai Rp20 Triliun

  • Bagikan
Mensos Saifullah Yusuf

HARIAN BERKAT – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat, penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk triwulan II tahun 2025 telah mencapai angka lebih dari Rp20 triliun. Namun, sekitar 3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih menunggu pencairan akibat proses administrasi.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) telah disalurkan kepada 8 juta KPM atau 80,49 persen dari target, dengan nilai Rp5,8 triliun. Sedangkan bansos sembako mencapai Rp9,2 triliun untuk 15 juta KPM. Tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan juga sudah tersalurkan kepada jumlah yang sama, dengan total Rp6,19 triliun.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Bahas Digitalisasi Bansos

“Penyaluran bansos ini diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa 1 Juli 2025.

Gus Ipul menjelaskan, ada sejumlah hambatan teknis dalam pencairan bansos, terutama karena aturan yang mengharuskan penyaluran dilakukan secara non-tunai melalui bank Himbara. Sebagian besar KPM yang belum menerima adalah mereka yang sebelumnya mendapatkan bansos lewat PT Pos, namun kini harus bermigrasi ke sistem perbankan.

Peralihan ini membutuhkan proses pembukaan rekening kolektif (Burekol) yang meliputi verifikasi data, pembuatan kartu ATM, dan distribusi ke penerima.

  • Bagikan