Tangani Unjuk Rasa Dengan Humanis, Dansat Brimob Polda Kalbar Ungkapkan Strategi Polri

  • Bagikan

HARIAN BERKAT – Guna mendorong pendekatan yang lebih humanis dalam penanganan unjuk rasa dan situasi huru-hara, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol Dede Rojudin, ungkapkan strategi Polri kepada Masyarakat melalui Program Dialog Interaktif “Tribun Cast”, bertempat di Kantor Tribun Pontianak, Selasa, 16 September 2025.

Dalam Dialog Interaktif yang dipandu oleh Stefanus Akim, dijelaskan pentingnya profesionalisme dan empati dalam setiap operasi pengamanan yang melibatkan Masyarakat.

 

Menurutnya, tugas Brimob bukan hanya menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

“Dalam menghadapi situasi ekstrem, seperti penggunaan senjata api, bom, atau kekerasan lainnya, Brimob berkewajiban meredam dengan cara yang humanis namun tetap tegas dan adil. Sikap ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap aparat keamanan,” ungkap Dede.

Lebih lanjut, diungungkapkan bahwa Brimob terus menjalani pelatihan rutin dalam hal manajemen kerumunan (crowd control).

Dimana, penggunaan peralatan secara proporsional, serta kesiapsiagaan terhadap ancaman senjata api atau bahan peledak oleh Brimob adalah opsi terakhir yang harus berhasil.

  • Bagikan