“Untuk saat ini memang tidak ada kurukulum khusus lagi, kalau dulukan ada kurikulum pendidikan Pancasila, tapi nilai-nilai kelima Pancasila itu dimasukan dalam berbagai kurikulum yang sekarang namanya kurikulum Kokulikuler atau pengembangan bakat, minat dan karakter siswa,” ujarnya.
Kurikulum Kokulikuler ini, terang Alipius, sebagai salahsatu upaya mempersiapkan generasi muda yang kuat dan berkarakter menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Baca Juga: Bupati Sanggau Serahkan 784 SK PPPK Tahap II
“Kalau tidak kita persiapkan pemahaman Pancasila sejak usia dini saya rasa sangat sulit sekali kita mewujudkan bangsa yang kuat dan berkarakter,” pungkasnya. (Abang Indra)