Sekda Kalbar Tandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemprov DKI Jakarta Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan

  • Bagikan

HARIAN BERKAT – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, menghadiri kegiatan Derap Kerja Sama Daerah yang mengusung tema “Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan”, di Hotel Tavia Heritage Jakarta, Jum’at 3 Oktober 2025.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Pj. Gubernur Papua, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Bupati Ketapang, serta sejumlah kepala perangkat daerah dari Kalimantan Barat (Kalbar).

Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan kerja sama antarprovinsi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kalbar mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik.

Baca Juga : Sekda Kalbar Sampaikan Jawaban Gubernur Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD TA 2026

“Kerja sama ini menjadi pintu gerbang penting bagi Kalbar dalam mengoptimalkan potensi daerah. Kami percaya bahwa melalui sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta, akan lahir berbagai program kolaboratif yang nyata dampaknya bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata dan pelayanan publik,” katanya.

Harisson menekankan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan menjadi salah satu fokus utama dalam kerja sama ini. Menurutnya, Kalbar memiliki kekayaan budaya, keindahan alam, serta daya tarik wisata yang bisa terus digali dan dipromosikan secara lebih luas.

“Pariwisata bukan hanya tentang kunjungan wisatawan, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi baru, memberdayakan masyarakat lokal, serta melestarikan budaya daerah. Kami berharap, kerja sama ini akan mendorong peningkatan kualitas event pariwisata budaya, sehingga Kalbar semakin dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Data menunjukkan, pada tahun 2024 jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kalimantan Barat mencapai 8.165.687 orang, meningkat 73,33% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 88.323 orang, atau naik 20,25% dibanding tahun 2023.

“Angka ini menjadi bukti bahwa Kalbar semakin diminati. Namun, potensi ini harus kita kelola dengan baik, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Kerja sama dengan DKI Jakarta akan memperkuat promosi wisata kita, termasuk membuka peluang investasi di sektor ekonomi kreatif,” jelas Harisson.

  • Bagikan