HARIAN BERKAT – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Menengah. Pelatihan ini diikuti anggota Korps Sukarela (KSR) dari berbagai perguruan tinggi dan markas PMI Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mendukung pelatiihan ini sebagai bekal bagi para sukarelawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para relawan PMI untuk memperdalam keterampilan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Adik-adik semua beruntung bisa berkesempatan mengikuti pelatihan tingkat intermediate ini. Kalian memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, tanpa digaji, tanpa honor, namun tetap berinisiatif untuk belajar dan berlatih demi membantu sesama,” ujarnya saat membuka pelatihan di Aula PMI Kota Pontianak, Senin 6 Oktober 2025.
Baca Juga : Ustadz Abdul Somad : Haul dan Maulid Mengajarkan Cinta dan Persatuan
Ia menilai, pelatihan seperti ini sangat relevan dengan kondisi Kota Pontianak dan Kalimantan Barat yang rawan terhadap berbagai bencana maupun kejadian tak terduga.
Ia mencontohkan, relawan PMI kerap terlibat langsung dalam berbagai situasi darurat, mulai dari kebakaran, kecelakaan lalu lintas, hingga kegiatan publik berskala besar.
“Selama ini, relawan PMI Kota Pontianak telah banyak berkiprah dan memberikan pertolongan pertama di berbagai peristiwa, baik skala kecil maupun besar. Bahkan dalam kegiatan publik seperti konser, acara keagamaan, hingga musibah kebakaran, PMI selalu hadir,” jelas Edi yang juga selaku Ketua PMI Kota Pontianak.
Dengan keterampilan dan pelatihan yang tepat, lanjut dia, para relawan dapat memberikan pertolongan pertama secara cepat dan akurat sehingga dapat mengurangi dampak dari suatu musibah.