HARIAN BERKAT – Para menteri luar negeri dari Indonesia, Pakistan, Turki, dan sejumlah negara Muslim menyambut baik langkah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menanggapi positif usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI, Senin 6 Oktober 2025, para menlu juga menyambut seruan Presiden Trump kepada Israel untuk menghentikan pengeboman di Gaza dan memulai proses pertukaran tahanan perang yang telah diusulkan sebelumnya. Mereka mengapresiasi komitmen Presiden Trump dalam membangun perdamaian di kawasan.
Baca Juga: Hamas: Yerusalem Simbol Persatuan dan Jantung Perjuangan Melawan Israel
Para menlu memandang perkembangan ini sebagai peluang nyata menuju gencatan senjata yang menyeluruh dan berkelanjutan, sekaligus diharapkan dapat meredakan krisis kemanusiaan yang hingga kini masih berlangsung di Gaza.
Mereka juga menyambut baik kesiapan Hamas untuk menyerahkan pemerintahan Gaza kepada Komite Administratif Palestina yang terdiri atas teknokrat independen. Langkah ini dinilai penting untuk mendorong konsolidasi politik internal Palestina.
Lebih lanjut, para menlu menyerukan dimulainya negosiasi segera guna membahas mekanisme pelaksanaan usulan perdamaian tersebut serta memastikan bahwa seluruh aspeknya disepakati secara kolektif oleh pihak-pihak terkait.
Mereka menegaskan kembali komitmen bersama untuk menghentikan perang di Gaza dan mendukung tercapainya kesepakatan yang menjamin kelancaran bantuan kemanusiaan, serta perlindungan bagi warga sipil.
