Mentan: Swasembada Beras Tercapai Lebih Cepat, Indonesia Tak Lagi Impor

  • Bagikan
Ilustrasi beras/Pixabay

Amran menyebut bahwa Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menempatkan Indonesia sebagai negara dengan peningkatan produksi pangan terbesar kedua di dunia setelah Brasil.

Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) indikator kesejahteraan petani turut mengalami peningkatan signifikan, yakni 124,36 poin, jauh melampaui target nasional sebesar 110 poin.

“NTP naik berarti petani makin sejahtera. Ini kabar baik untuk rakyat Indonesia, terutama petani yang telah bekerja luar biasa,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga menegaskan pentingnya hilirisasi sektor pertanian agar nilai tambah produk dinikmati di dalam negeri.

“Kita tidak boleh lagi mengekspor bahan mentah. Semua harus diolah di dalam negeri agar nilai tambahnya dinikmati petani dan rakyat Indonesia,” tegas Amran.

Mentan Amran menyampaikan optimisme bahwa Indonesia kini berada di jalur yang tepat menuju kemandirian pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Ia menekankan, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, terutama para petani.

Baca Juga: Kementan Temukan Beras Tak Sesuai Standar, Konsumen Dirugikan hingga Rp99,35 Triliun

“Ini bukan kerja satu dua orang, tapi hasil gotong royong. Petani adalah pahlawan pangan kita,” pungkasnya.

  • Bagikan