HARIAN BERKAT —Sebanyak 92 pelajar dari Kabupaten Kubu Raya berpartisipasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk melestarikan bahasa daerah sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kearifan lokal.
Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat provinsi digelar di Kalimantan Barat dan diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota. Para pelajar menampilkan kemampuan dalam berbagai cabang lomba seperti bercerita, membaca puisi, menulis, berpidato, hingga drama berbahasa daerah.
Baca Juga: Festival Tunas Bahasa Ibu 2025 Hadirkan Beragam Lomba Berbahasa Melayu Pontianak
Peserta asal Kubu Raya terdiri dari siswa SD dan SMP hasil seleksi tingkat kabupaten. Mereka menggunakan bahasa daerah Melayu, Dayak, dan Madura yang berkembang di wilayah Kubu Raya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya menyebut, pengiriman peserta ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian bahasa ibu dan penguatan karakter budaya lokal.
Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas partisipasi pelajar Kubu Raya dalam ajang tersebut. Ia menegaskan bahwa keberagaman bahasa daerah adalah kekayaan budaya yang wajib dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.
“Bahasa daerah adalah jati diri dan warisan leluhur kita. Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, saya berharap anak-anak Kubu Raya semakin mencintai bahasa daerahnya, tidak malu menggunakannya, dan mampu menularkan semangat ini ke lingkungan sekitarnya,” ujar Sujiwo.











