3. Infeksi Saluran Kemih
Wanita memiliki risiko mengalami infeksi saluran kemih yang lebih tinggi dibanding pria ketika mengidap diabetes. Dilansir dari Medicine Net, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran kemih, termasuk di antaranya uretra, ureter, ginjal, dan kandung kemih.
Pengidap diabetes memiliki masalah pada hormon insulin yang membuatnya tidak dapat memecah gula darah secara optimal. Akibatnya, kelebihan gula tersebut ikut terbuang bersama dengan urine. Gula dalam urine itulah yang menjadi medium bagi bakteri untuk berkembang biak sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
4. Sindrom Polikistik Ovarium
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon. Meski penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, salah satu faktor yang diduga terkait dengan kondisi ini adalah kelebihan hormon insulin.
Baca Juga: Cegah Diabetes hingga Kanker, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Buah Apel
5. Penurunan Gairah Seksual
Diabetes dapat menurunkan libido atau gairah seksual pada wanita. Hal ini membuat wanita lebih sulit menikmati aktivitas seksual atau merasakan rangsangan seksual. Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain yang membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman, seperti keputihan, nyeri pada vagina atau saluran kemih, dan vagina kering.