Akibat Jalan Rusak, Ratusan Warga Belitang Hulu Segel PT KBP

  • Bagikan
Warga lakukan prosesi ritual adat di depan kantor PT Kalimantan Bina Permai

HARIAN BERKAT – Ratusan warga dari enam desa di Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, melakukan penyegelan kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kalimantan Bina Permai secara hukum adat setempat.

Hal ini dilakukan warga lantaran, pihak perusahaan perkebunan sawit itu tidak menepati janji untuk memperbaiki jalan sejak tahun 2016.

Apalagi proses mediasi sudah berkali kali berlangsung dengan perusahaan sawit tersebut. Bahkan pada tahun 2022, mediasi tersebut bersama Wakil Bupati Sekadau, namun tetap saja tidak ada realisasi tindaklanjut yang dilakukan oleh PT Kalimantan Bina Permai.

Sambil memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, masyarakat dari enam desa yakni Desa Batuk Mulau, Desa Balai Sepuak, Desa Ijuk, Desa Kumpang Ilong, Desa Sungai Tapah, dan Desa Sebetung, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, agar mendengarkan keluhan dari masyarakat, terkait jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki sejak tahun 2016 silam.

Kemudian warga yang diwakili para tetua adat setempat, melakukan ritual untuk melaksanakan hukum secara adat. Hal ini dilakukan karena pihak perusahaan hanya bisa mengucapkan janji untuk memperabaiki jalan tanpa ada realisasi yang dilakukan.

BACA JUGA : Aksi Unjuk Rasa di Kedubes Swedia, Ratusan Personel Polisi Disiagakan

Koordinator warga, Alfonso mengatakan, kedatangan ratusan warda dari enam desa di Kecamatan Belitang Hulu, guna menuntut perbaikan jalan yang mengalami kerusakan sejak tahun 2016 silam.

Bahkan, akibat jalan jalan rusak, warga sulit melintas, terlambat masuk kerja dan sekolah sampai pada menurunnya pendapatan pelaku usaha kecil.

  • Bagikan