“Tapi yang penting begitu masuk pelayanannya yang baik, tidak ada gunanya bangunan itu bagus-bagus, kemudian lantainya sampai lantai 10 atau lantai 15 kalau pelayanannya tidak baik,” katanya.
Terkait ruangan NICU, ia menyebut ruangan tersebut digunakan untuk bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus seperti berat badan rendah, fungsi pernafasan kurang sempurna, prematur, mengalami kesulitan dalam persalinan, maupun menunjukan tanda-tanda mengkhawatirkan dalam beberapa hari pertama kehidupan, guna mengentaskan angka kematian pada bayi.
“Angka kematian ibu dan bayi memang terus menurun di Kabupaten Landak, tetapi ini belum ideal sehingga kita berharap masih bisa terus kita turunkan dari hulu hingga ke hilirnya,” tuturnya.
Dikatakannya untuk NICU adalah hilirnya, hulunya adalah mulai dari perawatan dan persiapan ibu yang hamil dan akan melahirkan. Seandainya terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, maka NICU sudah tersedia dan selalu siap.
Ia juga berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan terkhusus bagi para tenaga kesehatan di RSUD Landak untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada semua pasien ya g masuk ke RSUD Landak.
“Saya juga selalu mengatakan tempatkan diri anda seandainya anda yang menjadi pasien. Jadi para tenaga kesehatan juga demikian, kalau misalnya anda melayani pasien bayangkan anda yang menjadi pasien atau pasien itu adalah keluarga anda, tentu kita akan mengharapkan pelayanan yang terbaik. Untuk rumah sakit sudah ada standarnya tinggal diikuti saja,” pesannya.***