Taiwan Bersedia Hadapi Niat Baik China

  • Bagikan
Ilustrasi : Taiwan tidak ingin menutup pintu dengan China Foto : tingyaoh dari Pixabay

HARIAN BERKAT – Taiwan tidak ingin menutup pintu ke China dan bersedia menghadapi niat baik China, kendati harus berdasarkan kesetaraan dan tanpa prasyarat politik, kata Perdana Menteri Su Tseng-chang, Minggu 12 Juni 2022.

Hubungan antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim Taiwan memerintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, berada pada titik terendah dalam beberapa decade.

Lantaran China meningkatkan tekanan politik dan militer guna membuat pulau itu menerima kedaulatannya.

Sebelumnya pada hari Minggu di sebuah forum keamanan di Singapura, menteri pertahanan China mengatakan pemerintah China mencari “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan tetapi mencadangkan “opsi lain.”

Berbicara kepada wartawan setelah China melarang impor ikan kerapu dari Taiwan dengan alasan keamanan, sebuah langkah yang disebut Taipei bermotivasi politik, Su mengatakan Taiwan selalu memiliki niat baik terhadap China.

BACA JUGA : 2.300 Tahun Hari Bakcang, Mau Tau Arti Yang Disimbolkan Dari Empat Sudut Bakcang

“Selama ada kesetaraan, timbal balik dan tidak ada prasyarat politik, kami bersedia untuk terlibat dalam niat baik dengan China,” katanya, mengulangi posisi yang telah berulang kali dibuat Presiden Tsai Ing-wen di depan umum.

  • Bagikan