Viral Video Pengelembungan Suara di TPS Kota Pontianak, Ini kata KPU Kalbar

  • Bagikan
Viral Video Pengelembungan Suara di TPS Kota Pontianak. Foto: istimewa

HARIAN BERKAT –Pasca hari pencoblosan atau pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) pada hari Rabu 14 Februari 2024, beredar video yang viral di media sosial tentang penghitungan di TPS 027 Sungai Bangkong Kota Pontianak Kalimantan Barat yang dinarasikan adanya perbedaan antara foto Form C.Hasil yang tertera 90 kemudian tercatat menjadi 490 di Sirekap.

Baca Juga: Menghadapi Pemilu 2024, Panitia Pemilihan Kuching Siapkan Lima TPSLN di Sarawak Malaysia

Dalam video yang berdurasi 56 detik tersebut beredar viral di media sosial baik WhatsApp, Instagram (IG), Tiktok dan media sosial lainnya, menanggapi hal tersebut Komisioner KPU Kalbar, Syarifah Nuraini memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Viral Video Pengelembungan Suara di TPS Kota Pontianak. Foto: istimewa

Syarifah mengatakan berdasarkan data Website resmi KPU di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bahwa data yang masuk dari hasil Form C.Hasil di TPS 027 Sungai Bangkong Kota Pontianak Kalimantan Barat dan data Sirekap sama tertera 90 suara, Ia juga heran video tersebut dari mana asalnya.

“Saya sudah cek di data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di TPS 027 Sungai Bangkong Kota Pontianak Kalimantan Barat dan antara Form C.Hasil dan data sudah benar tidak ada perbedaan seperti dinarasikan di video tersebut,” jelas Syarifah.

Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Barat ini menjelaskan bahwa Sirekap ini adalah alat bantu percepatan Informasi kepada masyarakat, akan tetapi yang menjadi dasar penghitungan tetap real data melalui Form C.Hasil yang dilaporkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap wilayah.

“Sirekap itu hanya alat bantu KPU untuk percepatan mempublish info hasil pemilu sebagai transparansi kepada masyarakat. Sedangkan penghitungan dan penetapan tetap berdasarkan data real di C.Hasil, terkait video yang viral tersebut setelah saya cek di website resmi KPU video itu tidak benar, dan penegasan saya untuk proses perhitungan kita tetap berdasarkan data real Form C.Hasil,” ujar Syarifah.

Baca Juga: Polisi Pastikan Video Petugas KPPS di Madura Dibacok oleh Warga Adalah Hoax

Penulis: Marupek
  • Bagikan