Edukasi Gizi pada Ibu Hamil dan Balita untuk Cegah Stunting, Persiapan Generasi Emas 2045

  • Bagikan
Foto bersama Pj Gubernur Kalbar Harisson didampingi Pj Ketua Tim PKK Kalbar Windy Prihastari, Kepala BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar beserta Forkopimda usai kegiatan edukasi gizi Posyandu Melati, di Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana-Kapuas Hulu. Foto: marupek

HARIAN BERKAT –Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson didampingi Pj Ketua Tim PKK Kalbar Windy Prihastari, memberikan edukasi gizi pada ibu hamil, ibu bayi dan balita untuk mencegah stunting di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Melati, di Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis 11 Januari 2024.

Harisson mengatakan tahun 2045 sekitar 22 tahun lagi, anak-anak yang ibu gendong ini, harus dipersiapkan sebagai generasi emas 2045, agar nantinya  menjadi  tenaga kerja yang handal.

Baca Juga: Edukasi Gizi di Posyandu Batas Negara, Upaya Cegah Stunting

Harisson menyebutkan pada tahun 2045 yang diprediksikan ada 4 negara besar menguasai perekonomian dunia, yakni China,  Amerika, India dan Indonesia.

“Supaya bisa bersaing dengan dengan negara maju, anak-anak kita dipersiapkan untuk menjadi aanak yang pintar dan cerdas, menguasai teknologi sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja negara lain,” ujarnya.

Pj Gubernur Kalbar Harisson beserta Forkopimda saat kegiatan edukasi gizi Posyandu Melati, di Desa Sungai Antu, Kecamatan Puring Kencana-Kapuas Hulu. Foto: marupek.

Harisson mengatakan Presiden meminta setiap kepala daerah mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas, dari sekarang untuk di tahun 2045 mendatang.

“Pak Presiden Jokowi minta setiap kepala daerah, gubernur, bupati dan walikota untuk benar-benar mempersiapkan generasi kita sekarang ini, untuk siap menghadapi tahun 2045. Jangan sampai mereka stunting,” ungkap Pj Gubernur Harisson.

Karena anak stunting itu, kata Harisson, pertumbuhan dan perkembangan otak anak agak terlambat. “Sehingga anak stunting ini, tidak sepandai dan sepintar dibandingkan dengan anak yang tidak stunting,” jelasnya.

Harisson menegaskan agar anak tidak stunting, harus dijaga pemenuhan gizi yang baik. Kemudian bagi ibu-ibu yang menyusui harus memberikan makanan tambahan Pendamping ASI (MPASI) tepat dan bergizi.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar ini mengatakan ada 3 komponen penting yang harus terkandung dalam MPASI, pertama karbohidrat, yang didapatkan dari bubur beras. Kedua, Protein hewani dari ikan, ayam, daging udang dan telur.

Penulis: Marupek
  • Bagikan