Suplemen Rumput Laut, Inovasi Baru Turunkan Stunting

  • Bagikan
Kepala BKKBN Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar, saat kegiatan Penguatan Koordinasi Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Pasca Persalinan dalam rangka penurunan stunting di Kayong Utara. Foto: harianberkat.com

HARIAN BERKAT –Kabupaten Kayong Utara melakukan inovasi dalam penanganan penurunan stunting dengan mencoba memproduksi suplemen serbuk rumput laut dalam bentuk tablet. Nantinya tablet tersebut bisa dikonsumsi oleh anak usia 7 bulan hingga 59 bulan.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Imlek Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, Apa Saja?

“Inovasi ini inisiasi dari Wakil Bupati Kayong Utara yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di sini. Inovasinya merupakan duplikasi dari kunjungan di Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu,” ungkap Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, Jumat 16 Juni 2023.

Duplikasi yang sudah dilakukan menjadi pilot projek Kabupaten Kayong Utara dalam upaya penurunan stunting. Inovasinya nanti dalam bentuk serbuk suplemen rumput laut yang diolah menjadi bahan kapsul. Cara penggunaannya, bisa dengan mencampur suplemen tersebut dengan makanan ataupun es krim.

Informasinya, pembuatan serbuk ini sudah dijalankan di Sukoharjo. Alhasil, 67 persen angka stunting bisa turun di sana. Harapan dia bila diduplikasikan di Kayong, ini juga bisa menjadi suplemen tambahan untuk perbaikan nutrisi anak.

Rencananya, inovasi ini akan dijalankan antara bulan Juli atau Agustus. Dalam tindak lanjut nanti, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi terhadap kegiatan ini dengan sasaran teman-teman Tim Pendamping Keluarga, karena TPK inilah yang bakal banyak berinteraksi dengan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Citra: Masyarakatnya Sejahtera Angka Stunting Ikut Turun

“Untuk tahap awal, percontohannya di dua desa dengan sasaran 60 bayi dan balita,” ujarnya.

  • Bagikan