HARIAN BERKAT – Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat kembali mengelar sosialisasi dan monitor, untuk mendorong percepatan penurunan stunting hingga ke daerah terluar dan terpencil di wilayah Kalbar. Kali ini hal itu dilakukan di Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.
“Monitor dan sosialisasi ini sangat penting kami lakukan untuk memberikan edukasi pencegahan dan percepatan penurunan stunting, terutama kepada masyarakat di Kecamaan Pulau Maya dan khususnya warga Desa Dusun Kecil, karena hingga kini angka stunting di daerah ini masih cukup tinggi. Bahkan tertinggi se Kabupaten Kayong Utara dengan angka 27 persen atau sebanyak 57 anak yang stunting menurut data dari pemerintah Kabupaten Kayong Utara,” kata Alifudin saat ditemui usai kegiatan sosialisasi di Kayong Utara, Sabtu 29 Juli 2023.
Baca juga : Percepat Penanganan Stunting, Kapolda Kalbar Gelar Posko Peduli Stunting
Alifudin mengatakan, kehadirian dirinya sebagai anggota DPR RI yang merupakan wakil dari suara rakyak Kalbar ditengah-tengah masyarakat di Desa Dusun Kecil itu untuk membuktikan bahwa masyarakat yang berada dipelosok ini masih memiliki semangat dan komitmen yang kuat dalam mendukung, melaksanakan dan menyukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Hingga saat ini, prevalensi stunting di Kalbar berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) masih berada di angka 27,8 persen di tahun 2022. Sementara di Kabuapten Kayong Utara prevalensi stunting itu berada di angka 25,1 persen. Kita berharap di tahun 2023 ini angka-angka stunting itu menjadi turun, sementara pemerintah pusat sesuai arahan bapak Presiden menargetkan di tahun 2024 angka stunting dapat turun menjadi 14 persen,” terang Alifudin.
Baca juga : Cegah Stunting, Kubu Raya Kampanyekan Minum Tablet Tambah Darah
