PLKB dan PKB Bengkayang Mengadu ke BKKBN, Ini Masalahnya

  • Bagikan
Foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar dan Petugas PLKB dan PKB Kabupaten Bengkayang. Foto: marupek

HARIAN BERKAT –Petugas PLKB dan PKB Kabupaten Bengkayang bertemu Kepala BKKBN Kalbar. Para petugas KB lapangan ini, sampaikan berbagai masalah dan kendala yang dihadapinya, mulai dari sinyal internet tidak ada, kondisi jalan yang rusak, jarak tempuh yang jauh untuk mengunjungi masyarakat yang ada di desa wilayah kerjanya. Hingga kendala penginputan data. Sejumlah kendala yang disampaikan ini, mereka minta solusinya.

Baca Juga: Aplikasi New SIGA, BKKBN Bangun Sinkronisasi Data Berbasis Keluarga Indonesia Sistem Informasi Kependudukan

Ditemui usai pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Pintauli Romangasi Siregar, mengatakan dari pertemuan ini, pihaknya menghimpun berbagai kendala Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Bengkayang di lapangan sekaligus mencari solusinya.

“Karena kondisi lapangan serba terbatas, ini menjadi kendala, kita juga sampaikan solusinya,” ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.

Pintauli mengatakan dari pertemuan PLKB dan PKB Bengkayang ini, dari mereka inilah terlihat gambaran capaian dan kinerjanya BKKBN Kalbar secara keseluruhan.

“Kita mencoba melihat persoalan-persoalan apa yang dialaminya. Sehingga laporan yang menjadi kinerja kita ini kelihatan belum bergerak dengan baik. Hasilnya belum terlihat baik, yang mula nya dari sinilah, kami ingin bertemu dengan mereka, sehingga persoalan tersebut, kita cari solusi apa yang harus mereka lakukan, kita sudah mencoba membuat solusi-solusi yang  lebih sederhana, sehingga  mereka bukan menjadi beban, yang kita tuntut dalam pertemuan ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Teladani Sosok Kepala BKKBN Haryono Suyono, Ini Kata Gubernur Kalbar Sutarmidji

Menurut Pintauli, pekerjaan yang dilakukan petugas KB ini bisa diketahui pada saat mereka melakukan pelaporan.

“Kalau tidak ada laporan, kita tidak tahu PLKB dan PKB ini mengerjakan apa. Padahal kita tahu mereka ini setiap hari ada di desa, pasti bertemu dengan masyarakat yang ada di wilayah tersebut,” ujarnya.

  • Bagikan