Posyandu Bantu Edukasi Gizi, Upaya Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson didamping Pj Ketua Tim TP-PKK Kalbar Windy Prihastari saat di Rumah Sakit Bengkayang pada kunjungan kerja di Kabupaten Bengkayang. Foto: Marupek.

HARIAN BERKAT –Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson, saat kegiatan Pembukaan Jambore Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk Tingkat Kabupaten Bengkayang menegaskan, Posyandu merupakan tempat atau wadah yang tepat dalam pendekatan sosialisasi percepatan penurunan stunting.

“Untuk mendapatkan pengetahuan terkait pola asuh, pola konsumsi yang baik tentunya melalui edukasi gizi di Posyandu dalam upaya mencegah stunting. Karena kami yakin untuk bisa mempercepat penurunan stunting, maka kuncinya yaitu adanya pengetahuan kecukupan asupan gizi yang baik bagi para orang tua khususnya para ibu-ibu kepada anak-anak mereka. Dan pengetahuan atau edukasi gizi itu lebih mudah didapat di Posyandu,” kata Harisson saat usai membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Bengkayang, di Posyandu Puring Sentagi Dalam Desa Bani Amas Kecamatan Bengkayang, pada Senin 20 November 2023.

Baca Juga: Optimalisasi Peran Posyandu dalam Penanganan Stunting

Harisson mengatakan dengan adanya bimbingan dari para kader Posyandu bersama TP-PKK sebagai Bunda Posyandu. Kemudian petugas Penyuluh Keluarga Berencana dan bidan.

Untuk itu, Pj Gubernur Kalbar menghimbau agar para orang tua atau para ibu untuk tidak segan-segan membawa anak Balitanya mendatangi posyandu, guna melihat perkembangan anak dan meningkatkan pengetahuan gizi.

“Dengan memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak kita yang ada saat ini maka kita dapat mempersiapkan generasi atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempuni. Ingat kita harus benar-benar mempersiapan generasi emas dimana di tahun 2024 kedepan kita akan menyambut bonus demografi. Indonesia juga diperkirakan akan menjadi negara maju di tahun 2045. Untuk menghadapi hal itu, tentu sejak saat ini kita mempersiapkan generasi kita agar mereka menjadi tenaga kerja yang terampil mengisi kemajuan Indonesia ke depan,” kata Horisson.

Penulis: Marupek
  • Bagikan