Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pejabat Pengawas, Ini Pesan Sekda Kalbar

  • Bagikan
Kalbar
Foto bersama Sekda Provinsi Kalbar dr. Harisson, menghadiri kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV dan Angkatan V Tahun 2023. FOTO : Pemprov

HARIAN BERKAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes., menghadiri kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan IV dan Angkatan V Tahun 2023 di Aula Bhineka Tunggal Ika, kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis 27 Juli 2023.

Dalam sambutannya, PKP yang diselenggarakan ini, merupakan persyaratan dalam menduduki Jabatan Struktural dan juga merupakan salah satu upaya Pemprov Kalbar untuk melakukan pengembangan kompetensi ASN terutama Pejabat Struktural Eselon IV atau Pengawas baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar terjadi peningkatan kinerja pelayanan publik di masing-masing unit kerja hingga akhirnya akan berdampak positif terhadap penyelenggaraan pemerintah di daerah.

Baca Juga : HAN 2023 Jadi Momentum Kepedulian Terhadap Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak

“Dengan telah selesainya pelatihan ini, bukan berarti Aksi Perubahan atau Inovasi yang telah dibuat dibiarkan begitu saja tanpa diimplementasikan. Saya berharap Aksi Perubahan yang dibuat oleh peserta bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tujuan utama dari pelatihan kepemimpinan ini,” ungkap Harisson di hadapan para peserta diklat.

Lanjutnya ia menilai bahwa selama proses pendidikan digelar, dirinya berharap para peserta pelatihan selalu berupaya menjadi yang terbaik.

“Kalau mengikuti pendidikan itu upayakan untuk menjadi yang terbaik dan serius, terkadang kita (peserta) mau serius untuk menjadi terbaik ada aja kawan kita bilang biasa-biasa aja selama pelatihan dan mempengaruhi kita untuk menjadi terbaik. Dan itu jangan kita hiraukan, kita harus tetap fokus,” tegasnya.

Selain itu, dirinya meminta para Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional untuk selalu fleksibel dalam menghadapi segala berbagai perubahan yang sangat cepat tanpa bisa diprediksi.

“Oleh karena itu dibutuhkan kesiapan mental dan spiritual agar dapat menghadapi perubahan yang terjadi dan ciptakan organisasi yang adaptif dalam menyikapi perubahan yang terjadi,” ujarnya.

  • Bagikan