Pecel Lele, Masakan Kaki Lima yang Rasanya Luar Biasa!

  • Bagikan
Lele
Pecel lele merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur, dimana terdiri dari ikan lele goreng yang disajikan bersama lalapan dan sambal. Foto: freepik

HARIAN BERKAT – Semua orang pasti sudah tahu dengan makanan nusantara yang satu ini. Pecel lele memiliki rasa yang memang enak serta kadar kolesterol tinggi akibat minyak hitam yang membuat lele jadi garing setelah digoreng.

Belum lagi biasanya ada penjual yang suka menuangkan minyak goreng dengan menempelkan plastik ke wajan. Pelarutan plastik dalam minyak goreng tersebut sangat berpengaruh pada penampilan dan tesktur gorengan yang jauh lebih garing.

Efeknya juga cukup berbahaya bila dikonsumsi. Tentu akan mengganggu metabolisme tubuh atau bahkan menghasilkan radikal bebas yang bisa memicu sel kanker.

Tapi hal itu akan berbeda bila pedagang pecel lelenya cantik dan menarik. Setidaknya para pembeli tidak merasa bosan, karena keuntungan berjualan pecel lele itu ternyata lumayan juga.

Baca Juga: Brongkos Handayani yang Autentik di Yogyakarta

Tidak heran pedagang pecel lele ada yang lulusan sarjana. Bahkan untuk menarik pelanggan, pegawai yang cantik dan menarik juga digunakan sebagai trik marketing. Jadi sebenarnya apa pecel lele itu?

Pecel lele merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur, dimana terdiri dari ikan lele goreng yang disajikan bersama lalapan dan sambal. Meski namanya terdapat unsur ‘pecel’, namun sambal yang dipakai bukanlah sambal kacang seperti pecel pada umumnya.

Pecel lele menggunakan sambal tomat yang rasanya pedas segar, ada juga dicampur jeruk nipis dan kacang mete. Tentu tidak lupa pula terasi yang membuat sambal menjadi nikmat.

Jadi ada sedikit sejarah pada makanan nusantara yang satu ini, dimana awalnya kuliner ini disajikan di daerah Jawa Timur, tepatnya di Lamongan sekitar tahun 1970-1980. Saat itu namanya adalah ‘pecek lele’.

Baca Juga: Mencicipi Mangut Beong, Kuliner Khas Magelang

  • Bagikan