BPKP Minta Program Pisew Berikan Dampak Positif pada Pertumbuhan Sosial dan Ekonomi

  • Bagikan
BPKP
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Rudy M. Harahap saat Rapat Koordinasi Awal Kegiatan PISEW Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2024. FOTO : BPKP

HARIAN BERKAT – Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat (Kalbar) yang termasuk lambat pertumbuhannya di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Rudy M. Harahap saat Rapat Koordinasi Awal Kegiatan PISEW Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) di Hotel Harris Pontianak, Senin, 3 Juni 2024.

Baca Juga : Tinjau Proyek Smelter PT BAI, BPKP Tekankan Mamajemen Risiko Proyek

Ia didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat Barlian F. Saragih dan tim.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar, Mohd. Yoza Habibie juga mengungkapkan, tujuan dari Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah adalah untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur kawasan dengan memperhatikan kelestarian alam, fungsi dan peranan kawasan.

BPKP
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Rudy M. Harahap saat Rapat Koordinasi Awal Kegiatan PISEW Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2024. FOTO : BPKP

IBM juga memperhatikan keterpaduan infrastruktur dalam Kawasan perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi melalui pendekatan partisipasi masyarakat.

Dalam uraiannya, Rudy menyampaikan, Program PISEW akan memberikan dampak besar, yaitu peningkatan kualitas infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, penurunan stunting, akses terhadap kesehatan, serta akses terhadap pendidikan.

  • Bagikan