12 Bulan Bertugas Satgas Pamtas, 136 Kasus Berhasil Ditangani Yonif 144 Jaya Yudha

  • Bagikan
Pasukan Yonif 144/Jaya Yudha mengikuti upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tpr dipelabuahan Dwikora Pontianak, Kalbar. Foto Dok Pendam XII/Tpr.

HARIAN BERKAT – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, menilai Satgas ini telah selesai dan berhasil melaksanakan tugas operasi pengamanan khususnya SatuanTugas Pengamanan Perbatasan(Satgas Pamtas) di perbatasan RI–Malaysia. Saat melepas keberangkatan personel Satgas Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha, yang baru selesai menjalankan tugasnya sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia di sektor Timur, Kalimantan Barat, untuk kembali ke Home Base di Pelabuhan Dwikora Pontianak,

“Keberasilan operasi yang telah dicapai oleh Satgas 144/Jaya Yudha selama bertugas itu sebanyak 136 kasus, diantaranya kasus masuk illegal (illegal entri )  29 kasus, perdagangan illegal (ilegal trading)  sembilan kasus, Ilegal satwa dua kasus, Narkoba satu kasus serta Senjata Api (Senpi) dan Munisi dan Bahan Peledak (Muhandak) ada  95 kasus,” ungkap Pangdam XII/Tpr, Rabu 8 Juni 2022.

BACA JUGA : Program TMMD Bangun Inovasi dan Kolaborasi TNI Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selaku Panglima Komando Penugasan Gabungan Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pangkogasgab Pamwiltasrat) RI-Malaysia sektor Kalimantan Barat, Pangdam menjelaskan, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha ini telah melaksanakan operasi pengamanan selama kurang lebih 12 bulan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia. Selanjutnya mereka akan kembali ke kedudukannya di Rejang Lebong, Bengkulu. Untuk saat ini tugas menjaga wilayah perbatasan tersebut telah digantikan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/Bogani.

Mayjen TNI Sulaiman Agusto juga menjelaskan penugasan yang dilakukan selama ini, merupakan kontribusi nyata terhadap pencapaian pemerintah untuk menjadikan wilayah perbatasan sebagai teras depan Negara Indonesia.

  • Bagikan