Perempuan Juga Kunci dalam Pengambilan Kebijakan

  • Bagikan
Perempuan
Aktivis Gemawan dan FAMM Indonesia, Sri Haryanti saat beri materi Kegiatan Lokakarya dan Fellowship Jurnalis Perempuan yang diadakan JPK. FOTO : JPK

HARIAN BERKAT – Aktivis Gemawan dan FAMM Indonesia, Sri Haryanti mengungkapkan bahwa dalam hal pengelolaan sumber daya alam di Kalbar sering kali tidak memperhitungkan secara memadai kebutuhan dan aspirasi perempuan serta kelompok rentan lainnya.

Padahal, bicara peran perempuan ternyata perempuan juga sangat memegang peran kunci, terkait sumber daya alamnya dan tekait dalam lingkungan itu sendiri.

“Perempuan juga turut berperan dalam mengambil keputusan dalam kehidupannya, terkait investasi, mengambil keputusan saat mau belanja, dalam hal mengelola keuangan, kemudian contoh lain yakni dalam menyiapkan bumbu-bumbu dapur, hal ini perempuan menjadi kunci dalam pengambilan keputusan,” ungkapnya yang biasa di sapa Anti saat menjadi pemateri dalam Kegiatan Lokakarya dan Fellowship Jurnalis Perempuan yang diadakan Jurnalis Perempuan Khatulistiwa, Kamis 11 Juli 2024.

Menurutnya, perempuan sebagai kunci dalam pengambilan keputusan jadi isu yang komplek saat berbicara mengenai isu lingkungan, padahal bisa dilihat dari kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : JPK Adakan Lokakarya dan Fellowship Jurnalis Perempuan Terkait Isu Lingkungan

Contoh sederhana seperti apa yang di pakai, apa yang di temui yang kemudian dapat ditarik dan menjadi isu lingkungan, seperti contohnya terkait dengan bumbu dapur, sepiring nasi berikut lauknya, sayurnya apa dan dapat uang dari mana, itu bisa jadi pemantik menarik untuk terkait isu lingkungan dan isu perempuan.

Kemudian contoh lainnya bila ada beberapa bumbu yang tidak bisa ditemukan lagi untuk dilestarikan dan dikembangbiakkan, maka ini juga bisa erat kaitannya dengan peran perempuan dalam lingkungan. Hal ini berkaitan dengan pembagian peran perempuan dan laki-laki untuk menanam, mengolah lahan di lingkungan juga menjadi bagian dari isu lingkungan yang turut melibatkan perempuan sebagai kunci.

Perempuan
Aktivis Gemawan dan FAMM Indonesia, Sri Haryanti saat beri materi Kegiatan Lokakarya dan Fellowship Jurnalis Perempuan yang diadakan JPK. FOTO : JPK
  • Bagikan